
Menjual suatu produk bukan perkara mudah, menjajakan scara langsung, beriklan melalui media, baik itu media elektronik maupun media cetak adalah cara yang umum dilakukan oleh para marketer untuk memasarkan produk mereka. Jika Anda berhadapan secara langsung dengan pelanggan anda tentunya harus mempunyai senjata andalan, sesuatu yang dapat menarik perhatian konsumen sehingga konsumen menaruh perhatian pada apa yang sedang anda tawarkan.
Menjual kacang goreng saja tidak mudah dilakukan apalagi menjual rumah. Ya topic yang akan saya angkat kali ini adalah bagaimana saya menampilkan sebuah iklan perumahan yang saya di kerjakan dengan 3ds Max, berdurasi 30 detik untuk mendukung pemasaran developer. Tidak dipungkiri bahwa kualitas kreativitas 3D menentukan suatu penjualan terutama perumahan.
Tidak mudah memang untuk menampilkan satu cluster perumahan lengkap dengan taman, gerbang depan, mobil yang berlalu lalang, orang yang sedang beraktifitas serta pos satpam. Dengan waktu yang terbatas saya harus menyelesaikan sebuah animasi berdurasi 30 detik, 1200 frame.
Banyak hal yang harus di perhatikan, dari sudut pengambilan gambar, pergerakan kamera, item apa saja yang ada di dalam scene, sampai storyboard yang terencana. Semua itu harus di perhatikan guna menampilkan sebuah animasi yang dapat membuat konsumen tertarik. Baiklah sekarang akan saya kupas lebih dalam lagi mengenai point-point di atas.
Sudut pengambilan gambar
Dalam pengambilan suatu gambar, baik yang bergerak maupun yang diam, sudut yang tepat harus di perhatikan. Mengambil gambar suatu cluster perumahan tidak cukup hanya tepat dari depannya saja. Pengambilan gambar yang cenderung serong, dan kamera di tempatkan di ketinggian yang lebih tinggi dari rumah sehingga terlihat keseluruhan perumahan tapi tidak secara detail, dapat memberikan tampilan pembuka yang membuat penasaran. Konsumen melihat secara keseluruhan perumahan tetapi tidak secara jelas, mereka terpukau dan ingin melihat lebih dalam. Begitu pula dengan sudut pengambilan gambar berikutnya setiap pemberhentian kamera selalu tidak simetris dengan halaman depan rumah, kamera di tempatkan di setiap sudut yang memperlihatkan rumah dari sudut pandang yang berbeda.
Pergerakan kamera
Pergerakan kamera merupakan satu elemen penting dimana hal ini berperan terhadap kenyaman visual bagi penonton. Pergerakan kamera yang terlalu cepat membuat animasi seakan terburu-buru dan tidak elegan. Sebaliknya pergerakan kamera yang terlalu lambat akan membuat konsumen cepat merasa bosan. Pergerakan kamera di setting sedimikian rupa agar konsumen seakan-akan melihat animasi di kehidupan nyata, dengan pergerakan yang normal dan elegan.
Item di dalam scene
Di kehidupan nyata jika kita masuk ke suatu perumahan kita akan menemui mobil, baik yang diam, ataupun yang sedang di kendarai, orang berlalu lalang. Hal seperti itu juga yang di tampilkan ke scene animasi. Menampilkan sesuatu yang bergerak baik itu mobil ataupun orang akan membuat iklan perumahaan anda terlihat berkelas, mereka sadar sedang melihat animasi, tetapi mereka seakan melihat video yang di buat dengan budget yang besar. Hal tersebut juga pastinya berpengaruh kepada image perumahan anda terhadap konsumen tersebut.
Story Board
Apa jadinya sebuah animasi tanpa story board, konsumen seakan-akan melihat sesuatu yang terputus-putus, tidak teratur, dan yang terpenting perasaan yang ditinggalkan setelah menyaksikan animasi tersebut. Bagian pembukaan memperlihatkan perumahan secara keseluruhan tetapi tidak detail, membuat konsumen penasaran dan terus menonton. Di teruskan dengan adegan datangnya mobil, gerbang perumahan terbuka kamera bergerak masuk sambil memperlihatkan rumah dari dekat dan mobil berlalu lalang, membuat konsumen mulai terpana. Kamera kemudian berpindah ke depan rumah bergerak perlahan sambil memperlihatkan fasilitas apa yang ada di perumahan di sertai dengan orang yang sedang berjalan, mengobrol di taman, dan di ahiri dengan efek fade out elegan di penghujung taman, membuat konsumen mulai berpikir bahwa mereka sedang melihat sebuah perumahan yang tidak sembarangan. Menanamkan pemikiran tersebut merupakan langkah awal agar konsumen memilih perumahan anda sebagai perumahan idaman.
Pembukaan merupakan elemen penting agar konsumen tertarik untuk melihat iklan anda,sedangkan penutupan merupakan elemen penting agar konsumen tertarik untuk membeli perumahan anda.
nice info, bisa desain baju ga??terimakasih...
BalasHapus